KRITIK
SASTRA PADA CERPEN KAKEK
A. Sinopsis
Cerpen kakek
Cerpen kakek
menceritakan tentang seorang kakek yang tiggal bersama anak dan cucunya.
Peristiwa yang diceritaka di dalam cerpen kakek terkait dengan puasa di bulan
Ramadhan. Untuk pertama kali kakek berpuasa karena, selama ini dia tinggal di
lingkungan masyarakat yang tidak mematuhi agama sehingga, kakek tidak pernah
berpuasa. ketika kakek tinggal bersama anak dan cucunya kakek belajar untuk
mengenal agama dengan sholat dan berpuasa. Namun, godaan yang harus dihadapi
kakek saat berpuasa sangatlah sulit. Ketika makanan sudah siap di meja maka
kakek akan duduk dan mencium satu persatu bau harum masakan tersebut. Meskipun
sudah ditegur oleh cucunya kakek tersebut tetap melakukannya dan mencari seribu
alasan untuk mengelak perkataan cucunya.
Pada suatu ketika
Laela memergoki kakeknya tengah makan nasi, padahal waktu masih menunjukkan
pukul lima sore. Karena aksinya ketahuan oleh cucunya kakek tersebut
menyemburkan makanannya dan mengatakan bahwa kakek lupa jika tengah berpuasa.
Cucunya terus menasihati kakeknya setelah kakeknya berkumur, “ Apakah kakek
tidak takut dosa”. Namun, kakekny menyangkalnya, “ dosa bagaimana, justru saya
sedang mendapat berkah dan rezeki karena lupa, itu kata bapakmu tadi”. Tidak hanya
satu kali kakek membatalkan puasanya karena tidak kuat menahan godaan dari
makanan yang dibuat oleh anaknya, berkali-kali kakek kepergok tengah makan di
ruang tengah.
B. Kelemahan
dan kelebihan
1) Kelemahan
a. Pada
akhir cerita tidak dijelaskan bagaimana akhir dari cerita kakek sehingga.
pembaca bertanya-tanya bagaimana kelanjutan tingkah laku kakek.
2) Kelebihan
a. Cerpen
kakek sangatlah menarik untuk dibaca karena, peristiwa yang digambarkan seperti
cerita nyata.
b. Ceritanya
sangat lucu dan membuat pebacanya merasa terhibur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar