Rabu, 28 Maret 2018

PERPISAHAN


ANTARA BABAT DAN BAURENO

antara babat dan baureno
kucari jejakmu di celah pasir yang mengalir
wewangian telah berkabar bersama malaikat subuh
tapi hasratku terkunci di dahan kasturi
langkahmu kueja seperti alaifbata
meski lidahku kelu memeram rindu.....

A.    Biografi Penulis:
Puisi antara Babat dan Baureno merupakan hasil karya M. Shoim Anwar. Puisi, cerpen,novel, esai, dan  semua hasil karya yang di buatnya selalu menarik untuk dibaca.
B.     Makna Puisi antara Babat dan Baureno
Puisi di atas mengambarkan bagaimana perjuangan seseorang yang sedang mencari orang yang sangat di kasihinya. Puisi antara Babat dan Baureno, diambil dari nama desa yang terdapat di Jawa Timur. Babat merupakan nama Kecamatan yang ada di Lamongan, sedangakan Baureno nama kecamatan yang ada di Bojonegoro. Puisi di atas mencitrakan jarak yang memisahkan antara sepasang kekasih di antara Babat dan Baureno. Perjuagan kekasih yang mencari pasangannya dengan susah payah.  Tanpa ada tujuan yang pasti. Jejak keberadaanya masih samar, ia tidak tahu kemana dia harus mencari karena, tidak ada kabar darinya. Perasaan rindu yang ia rasakan membuatnya tidak mampu untuk berkata apa-apa lagi.
C.    Kelemahan: Puisi antara Bababat dan Baureno karya M. Shoim Anwar kelemahannya pada awal dan akhir cerita. Pada bait pertama tidak dijelaskan bagaumana sepasang kekekasih itu berpisah, dan membuat pembaca bertanya-tanya bagaimana akhir dari perjalanan sepasang kekasih tersebut.
D.     Kelebihan: Puisi ini mengambarkan perjuangan yang sangat sulit untuk bisa bertemu dengan seseorang yang sangat dikasihinya. Penantian yang panjang untuk mencari orang yang terkasih membuat pembaca merasa tersentuh dengan makna atau arti yang terkandung dalam puisi antara Babat dan Baureno karya M. Shoim Anwar.
E.     Simpulan: Perjuangan cinta yang sangat mengaharukan, jarak sebagai jurang perpisahan yang sangat menyakitkan. Ketika orang yang kita kasihi pergi tanpa ada kabar maka, penderitaan menahan rindu adalah suatu hal yang menyakitkan.
F.     Saran : Puisi karya M. Shoim Anwar dapat dijadikan sebagai pedoman dalam hidup. Banyak sekali manfaat yang dapat kita ambil dari membaca puisi-puisi karya M. Shoim Anwar. Salah satunya puisi yang berjudul antara Babat dan Baureno.

Selasa, 20 Maret 2018

Puisi Tangisan Kelopak


Tangisan Kelopak

Aku adalah mawar yang layu
Mawar yang penuh dengan penderitaan
Kumbang itu menari-nari di atas kepalaku
Dan, tangisku dijadikan iramanya
“Tuhan, aku semakin layu”
Ilalang-ilalang menjadi saksi keresahanku

Aku adalah mawar yang layu
yang tetap memancarkan keindahan
Walau kelopakku mulai menguning dan kering
Dan, air hujan yang tak lagi mau mengasihiku
Hingga angin perlahan membawaku pada jalan tak berujung

Aku tetap mempunyai secercah harapan
“Jangan biarkan aku layu, Tuhan!”
“Karena bila aku mati,
Putik akan susah berkembang”
Aku adalah mawar yang layu
Yang menanti keadilan, diambang kematian



Sidoarjo, 07 Maret 2018

Puisi Ranting yang bermuara


Ranting yang Bermuara

Hanya kasihmu yang melunturkan pekatnya rindu
Angan masa depan nan indah, terlukis dalam kanvas takdirku
Bagaimana cinta menyampaikan rindu pada detak jantungmu
Ikatan cinta yang suci berbaur menjadi satu
Berlayar, merantau menuju cahaya yang memancarkan kesejukan

Derita yang menari dalam kehidupanku
Pilu karena iri dengan cintamu
Esok, ya…esok adalah masa penuh aroma kebahagiaan

Ranting yang bermuara
“Inilah aku ranting yang bermuara”
Nantikan aku di sana



Sidoarjo, 08 Maret 2018

ANALISIS PUISI IBU KARYA D. ZAWAWI IMRON

ANALISIS PUISI IBU KARYA D. ZAWAWI IMRON A.     Biografi penulis Zawawi Imron lahir di desa Batang-batang, Kabupaten Sumenep, ...