Selasa, 20 Maret 2018

Puisi Ranting yang bermuara


Ranting yang Bermuara

Hanya kasihmu yang melunturkan pekatnya rindu
Angan masa depan nan indah, terlukis dalam kanvas takdirku
Bagaimana cinta menyampaikan rindu pada detak jantungmu
Ikatan cinta yang suci berbaur menjadi satu
Berlayar, merantau menuju cahaya yang memancarkan kesejukan

Derita yang menari dalam kehidupanku
Pilu karena iri dengan cintamu
Esok, ya…esok adalah masa penuh aroma kebahagiaan

Ranting yang bermuara
“Inilah aku ranting yang bermuara”
Nantikan aku di sana



Sidoarjo, 08 Maret 2018

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ANALISIS PUISI IBU KARYA D. ZAWAWI IMRON

ANALISIS PUISI IBU KARYA D. ZAWAWI IMRON A.     Biografi penulis Zawawi Imron lahir di desa Batang-batang, Kabupaten Sumenep, ...