Ranting yang Bermuara
Hanya
kasihmu yang melunturkan pekatnya rindu
Angan
masa depan nan indah, terlukis dalam kanvas takdirku
Bagaimana
cinta menyampaikan rindu pada detak jantungmu
Ikatan
cinta yang suci berbaur menjadi satu
Berlayar,
merantau menuju cahaya yang memancarkan kesejukan
Derita
yang menari dalam kehidupanku
Pilu
karena iri dengan cintamu
Esok,
ya…esok adalah masa penuh aroma kebahagiaan
Ranting
yang bermuara
“Inilah
aku ranting yang bermuara”
Nantikan
aku di sana
Sidoarjo, 08 Maret 2018
Tidak ada komentar:
Posting Komentar